Tuesday, July 27, 2010

Dracula Bukan Tirani Haus Darah

"Print Page"
(ILUSTRASI)

INILAH.COM,Jakarta

- Pangeran Rumania abad pertengahan yang menginspirasi karakter Dracula bukan tirani haus darah. Ia hanya korban propaganda buruk Eropa Barat.

Pameran yang
baru saja dibuka di Bucharest sebagai upaya untuk merehabilitasi Vlad Tepes, yang juga dikenal sebagai Vlad Dracula, atau
Vlad The Impaler, yang memerintah Wallachia pada
abad ke-15.
"Vlad Dracula tidak diragukan kejam,
tapi tidak lebih
jahat dari pangeran lainnya dizamannya," kata Margot Rauch,
kurator pameran Austria berjudul

"Dracula - Voivode
dan Vampir". Vlad lahir di kota
Sighisoara, di Transylvania tahun1431. Ia
memerintah Wallachia, yang
sekarang menjadi wilayah Rumania,
antara 1456 dan
1462.
Ia dikenal membunuh ribuan lawan politik, penjahat biasa dan menangkap tentara Turki dengan ditusuk di kayu pancang.

Diperkirakan ia telah menghukum mati 50.000 orang. Dia juga disebut telah melakukan kekejaman lainnya, termasuk
menyiksa, memanggang, dan menenggelamkan musuh-musuhnya.Tetapi bukti-bukti sejarah, menurut
Rauch, ia adalah
korban dari propaganda buruk.
Dia mengatakan
studi sejarah yang disajikan dalam
acara pameran berkaitan dengan legenda Vlad Dracula itu.

"bertujuan untuk
menyampaikan
Eropa Timur
sebagai tanah primitif dan sumber jahat.

Pameran meliputi
potret Vlad dari
Museum
Kunsthistoriches di Wina dan museum Schloss Ambras di Innsbruck, serta
naskah-naskah
yang menggambarkan ia sebagai seorang maniak haus darah.
Salah satu ukiran,
dari 1500
menunjukkan dia makan di antara
lusinan orang yang dipotong, dengan
beberapa di
antarannya kakinya putus dan kepala direbus dalam kuali.
Banyak orang
Rumania
menganggap Vlad sebagai pahlawan,
karena ia melawan Turki Ottoman.
Legenda tentang
pemerintahannya menginspirasi novel

"Dracula" Bram
Stoker yang
diterbitkan pada
1897, dan kemudian membentuk buku-
buku, film dan
drama televisi yang tak terhitung
jumlahnya.
Citra Dracula,
dengan kulit pucat mayat, jubah gelap
dan taring
berlumuran darah,
dibuat oleh
Universal Studios
antara 1930 hingga
1960.
"Sudah waktunya
untuk melihat Vlad Dracula dalam
cahaya lain
daripada yang
diberikan oleh Hollywood.

No comments:

Post a Comment