Sunday, November 21, 2010

Sejarah Gelap para paus di Vatikan



Kepausan adalah jabatan terpilih yang bertahan paling lama di dunia yang dijabat oleh
mayoritas 265 paus yang merupakan
orang-orang Kristen
yang baik dan jujur sejak Santo Petrus.
Meskipun demikian,
tidak semua paus
bertindakan dengan sikap yang sepenuhnya
terhormat dan suci seperti santo. Buku Sejarah Gelap Para Paus
mengungkapkan
sejumlah perbuatan
tergelap dari
kepausan: masa lalu yang kelam dan tidak bermoral dari singgasana Santo
Petrus. Misalnya,
kehidupan
Aleksander VI -
sebelumnya
bernama Rodrigo
Borgia (1492-1503)
- adalah rangkaian
dari tindak seksual
dengan siapa saja,
praktik-praktik
korup, dan
nepotisme, belum ditambah dengan
penyuapan-
penyuapan besar yang ia berikan agar terpilih sebagai Sri Paus pada 1492. Tak kalah bejatnya adalah Paus Benediktus IX
(1032-1046) yang
menjual singgasana
Santo Petrus
kepada bapa
baptisnya demi
keberuntungan
dalam bentuk emas.
Tetapi kegelapan
sejarah kepausan yang diungkapkan
dalam Sejarah
Gelap Para Paus
berkisar lebih jauh dari penyuapan,
nepotisme dan
sejumlah kejahatan lain. Ada juga
berbagai
kekejaman yang
dilakukan gereja di bawah batas-batas
kepausan, seperti perang salib abad pertengahan
melawan kaum
Kataris yang
pembangkang, yang pada puncaknya
terjadi genosida.
Para paus
melakukan - atau setidaknya
mendukung -
pembunuhan. Para paus pun dibunuh.
Atas perintah Paus Urbanus VIII
(1623-1644), ahli
astronomi Galileo
Galilei dianiaya
pihak Inkuisisi dan dihukum tahanan
rumah selama 10
tahun. Paus Pius XII(1939-1958) tetap dianggap
kontroversial
hingga sekarang
atas tindakan-
tindakan - atau
kurangnya tindakan
yang ia lakukan -
selama Perang
Dunia Kedua.
Judul Buku: Sejarah Gelap
Para Paus:
Kejahatan,
Pembunuhan &
Korupsi di Vatikan
ISBN:
9789792785623
Penulis: Brenda
Ralph Lewis
Penerbit: Elex Media Komputindo Terbit:
September 2010
[inilah]

No comments:

Post a Comment