Sunday, November 28, 2010

Mencurigakan makam Astronom Tycho Brahe Digali



Prague-Ilmuwan akan menyelidiki misteri kematian
mendadak
astronom abad
ke-16 Tycho Brahe.
Ia sangat dihormati karena pengamatan
bintang dan planet yang luar biasa akurat.
Tim ilmuwan
internasional
membuka makam
Tycho Brahe di
Gereja Our Lady di dekat Old Town Square, Prague, Ceko, di mana Brahe dikubur pada 1601.
Setelah delapan
jam kerja, ilmuwan
berhasil
mengangkat kotak kuburan itu. Mayat Brahe pernah digali sebelumnya pada 1901.
Brahe melakukan
pengamatan yang
luar biasa akurat
soal bintang dan
planet.
Pencapaiannya itu membantu dalam memahami teori dasar astronomi di masa modern awal.
Pria ini meninggal di
usia 54 tahun yang diperkirakan akibat infeksi kandung
kemih. Namun, ada pula yang
menyebutkan
bahwa ia terkena penyakit ginjal.
Tes yang dilakukan
pada tahun 1996 di Swedia dan
Denmark,
berdasarkan
sampel kumis dan rambut yang
diperoleh dari
penggalian 1901,
ditemukan unsur
merkuri yang
sangat tinggi.
Diperkirakan Brahe dibunuh dengan racun merkuri.
Tersangka utama adalah asistennya,
astronom terkenal asal Jerman
Johannes Keppler.
Jens Velley,
profesor arkeologi
di Aarhus University,
Denmark, yang
memimpin tim
ilmuwan
internasional dari Denmark, Republik
Ceko dan Swedia ini mengatakan bahwa mereka akan melakukan
serangkaian tes. Ini termasuk CT-scan,
teknik X-ray yang dikenal dengan analisis PIXE dan
analisis aktivasi
neutron di Nuclear Research Institute.
[inilah.com]

No comments:

Post a Comment