Tuesday, November 23, 2010

Awas Dampak Buruk Radiasi Sinyal WiFi



Dampak Buruk
Radiasi Sinyal WiFi
» Smart VW240,
modem EVDO
sekaligus router
WiFi

Penelitian
terhadap dampak
radiasi sinyal
nirkabel pada
manusia umumnya
tidak
menghasilkan
kesimpulan yang
kongkrit. Akan
tetapi, dari
penelitian terbaru
yang dilakukan
terhadap pohon,
terungkap bahwa
makhluk hidup
yang satu ini lebih
ringkih dibanding
manusia.
Penelitian yang
dilakukan oleh
Wageningen
University
menemukan
bahwa pepohonan
yang tumbuh di
kawasan yang
memiliki aktivitas
WiFi tinggi,
khususnya di
kawasan
pemukiman
penduduk,
menderita gejala
yang tidak sama
dengan gejala
yang disebabkan
oleh bakteri atau
virus.
Seperti dikutip dari PopSci, 23
November 2010,
gejala-gejala yang muncul pada pohon
termasuk di
antaranya adalah
pendarahan, celah
di kulit, matinya
bagian tertentu
dari daun, serta
pertumbuhan yang abnormal.
Untuk menguji coba hipotesa apakah
penyebab penyakit misterius tersebut
diakibatkan oleh
radiasi WiFi,
peneliti
menggunakan 20
pohon ash atau
Fraxinus dan
memberikan
berbagai tingkat
radiasi pada
pohon-pohon
tersebut selama 3bulan.
Ternyata, pohon
yang terekspos
sinyal WiFi
menunjukkan
tanda-tanda
penyakit akibat
radiasi, termasuk
warna seperti
timah pada daun-daunnya, yang
mengindikasikan
bahwa daun
tersebut akan
segera mati.
Sebagai gambaran,
di negara seperti
Belanda, sekitar 70
persen pepohonan
di kawasan
pemukiman
mengalami efek
samping dari
radiasi. Angkanya naik dari hanya 10
persen pada 5
tahun lalu. Ini
merupakan hal
yang lumrah
mengingat
penggunaan WiFi
telah meroket
pada beberapa
tahun terakhir.
Saat ini, para
ilmuwan akan
melakukan
sejumlah
penelitian lain
untuk mengetahui
lebih lanjut seputar
radiasi pada
pertumbuhan
tanaman. Dan
sayangnya, belum
ada solusi yang
dapat diberikan
bagi pepohonan
akibat dampak
buruk penggunaan
WiFi tersebut. (vivanews)

No comments:

Post a Comment