Wednesday, October 6, 2010

Pria wajib tahu 5 soal tentang payudara



Payudara adalah
salah satu
mahkota bagi
kaum Hawa.
Bagian tubuh yang
satu ini adalah
organ seksual
yang menjadi
obsesi para pria.
Tak sedikit dari
mereka terpana,
penasaran, atau
curi-curi pandang
hanya untuk
menatapnya.
Sementara kaum
perempuan sangat
melindunginya dan
hanya sedikit saja
rela menunjukkan
bagian dari
mahkotanya.
Namun, di balik
keindahan
bentuknya,
banyak pria tidak
paham soal organ
seksual ini. Kaum
lelaki juga tak
mengerti tentang
persepsi para
perempuan soal
bagian tubuh yang
menjadi
kebanggaannya
itu.
Nah, untuk
mengungkap
fakta, para pakar
seksualitas
perempuan
melakukan survei
terhadap sekitar
700 responden.
Inilah beberapa
temuan penting
yang harus
diketahui kaum
Adam agar mau
memahami dan
lebih menghargai
mahkota milik
para perempuan
ini.
1. Payudara adalah
pesona
Tiga perempat
perempuan yang
dilibatkan dalam
survei setuju
bahwa
ketertarikan pria
pada payudara
perempuan
tidaklah
merugikan. Tujuh
puluh persen
perempuan
berasumsi bahwa
kebanyakan pria
tersihir pesona
organ tubuh yang
satu ini.
Namun tentu saja,
ini bukan berarti
pria bisa
seenaknya
memperlakukan
atau memperolok
payudara
perempuan.
"Benar-benar
tidak ada maaf
kalau Anda tidak
sopan atau terus
menatapnya,”
ungkap Debby
Herbenick, Ph.D.,
peneliti seksual
dari Indiana
University ’s
Kinsey Institute.
Oleh sebab itu,
jagalah
kesopanan. Kalau
Anda suka,
cukuplah
menikmati
keindahannya
secara pribadi.
Tetap hormati
perempuan di
depan umum
karena sudah
menjadi
kewajiban pria
menghargai setiap
perempuan.
2. Perempuan lebih
mencintai
payudaranya
Sebagian besar
perempuan
memandang
payudaranya
sebagai identitas
seksualnya, lebih
dari sekadar
asesoris fashion
atau anggota
tubuh lainnya.
Sekitar 62 persen
perempuan lebih
senang membuka
bagian atas tubuh
mereka ketimbang
bagian bawahnya,
dan 78 persen
perempuan
mengaku lebih
menyukai posisi
woman-on-top
karena mereka
dapat
memamerkan
payudaranya saat
ngeseks.
Perempuan juga
kerap
memanfaatkan
mahkotanya
sebagai suatu
kelebihan.
Sebanyak 87
persen responden
yang disurvei
menilai bahwa
wanita yang
melakukan "upaya
memamerkan"
payudaranya
mendapatkan
perlakuan
istimewa.
3. Perempuan bisa
sangat
bermasalah
dengan
payudaranya
Ketika seorang
perempuan
tumbuh besar, ada
faktor emosi yang
berkaitan dengan
pertumbuhan
payudaranya.
Faktanya,
perubahan pada
payudara juga bisa
jadi persoalan
yang sangat rumit.
Rata-rata seorang
perempuan
mengalami
perubahan ukuran
payudara hingga
enam kali saat
dewasa.
Siklus haid
bulanan, pil
kontrasepsi,
perubahan berat
badan, kehamilan,
dan menyusui
adalah faktor-
faktor yang
memengaruhi
bentuk, ukuran
dan perasaan
kaum Hawa
terhadap
payudara.
"Hal terseksi yang
dapat dipakai
seorang
perempuan adalah
menggunakan
kepercayaan
dirinya. Jika dia
merasa kurang
pede, bantulah dia
supaya merasa
lebih nyaman
dengan tubuhnya,"
ungkap Elisabeth
Squires, penulis
buku Boobs: A
Guide to Your Girls.
4. Di tempat tidur,
pria tak tahu apa-
apa
Herbenick
menyatakan,
kaum Adam
biasanya
melakukan dua
kesalahan dalam
memperlakukan
mahkota
perempuan ini.
“ Pria cenderung
menyentuhnya
seperti mereka
menikmati saat
disentuh (biasanya
secara halus atau
pun kasar), atau
mereka
melakukannya
dengan cara
seperti yang
pernah disukai
pasangan
sebelumnya,”
ujarnya
Padahal, para
perempuan justru
tak selalu
menyukai cara
seperti itu .
"Setiap wanita
memiliki perasaan
berbeda tentang
payudaranya,"
kata seksolog Dr
Logan Levkoff
penulis buku How
to Teach Them to
Become Sexually
Healthy Adults.
Logan punya trik
untuk
mengatasinya:
Setiap kali
pasangan melepas
bra di hadapan
Anda, lupakan
semua memori
Anda sebelumnya
tentang payudara.
Hal ini pun bahkan
bermanfaat untuk
Anda yang sudah
berpasangan
selama bertahun-
tahun. Mulailah
dengan cara
berpura-pura,
seakan Anda
belum pernah
melihatnya.
"Anda akan belajar
dan belajar lagi
bagaimana
seseorang
mendesah,
mengerang, dan
menjerit ketika
Anda
menyentuhnya.
Anda tidak akan
pernah terjebak
pada rutinitas
lama," kata
Herbenick.
5. Payudara
perkuat ikatan
emosional
"Payudara tidak
melulu
menyangkut
seks," kata
Levkoff, "dan
ketika Anda
menyadarinya,
para perempuan
akan sangat
menghargainya. ”
Levkoff berpesan,
pria sebaiknya
belajar
memanfaatkan
momen intim
dengan pasangan
tanpa embel-
embel seks .
Contohnya, ketika
Anda sedang
bersantai bersama
pasangan saat
menonton TV.
"Merebahkan
kepala di atas
dadanya dapat
memberi si dia
kekuatan
maternal pada
Anda," kata
Levkoff.

No comments:

Post a Comment