Friday, October 29, 2010

Indonesia adalah Induk Peradaban Dunia


Hasil riset yang
menyimpulkan
bahwa Indonesia
sebagai induk
peradaban dunia
mendapat sorotan
para peneliti di
Indonesia.
Lembaga Ilmu
Pengetahuan
Indonesia (LIPI)
langsung
merespon temuan
Profesor Stephen
Oppenheimer,
seorang ahli
genetika dan
struktur DNA
manusia dari
Oxford University,
Inggris tersebut
sebagai bahan
perdebatan yang
menarik untuk
diungkapkan
kepada publik.
Dr. Hery Harjono,
Deputi Ilmu
Pengetahuan
Kebumian (IPK)
LIPI,
mengungkapkan
bahwa menarik
untuk mencermati
penelitian yang
menyebutkan
Indonesia
merupakan awal
peradaban dunia.
Analisis yang
sering dikenal
sebagai Teori
Oppenheimer
tersebut tertuang
dalam buku
karangannya
berjudul "Eden in
the East".
Menurutnya,
pendapat tersebut
tentu bisa menjadi
referensi bagi
masyarakat
Indonesia untuk
melengkapi
berbagai teori
yang telah
berkembang.
"Teorinya dikenal
sebagai
Oppenheimer
Theory yang
dengan tegas
menyatakan
bahwa nenek
moyang dari induk
peradaban
manusia modern
(Mesir,
Mediterania dan
Mesopotamia)
adalah berasal dari
tanah Melayu yang
sering disebut
dengan sunda land
(Indonesia),"
paparnya dalam
rilis pers yang
diterima
Kompas.com,
Selasa
(27/10/2010).
Dia menambahkan
bahwa "Eden In
The East"
mendasarkan
kesimpulannya
kepada penelitian
yang dilakukan
selama puluhan
tahun. Dokter ahli
genetik dengan
struktur DNA
manusia tersebut,
lanjutnya,
melakukan riset
struktur DNA
manusia sejak
manusia modern
ada selama ribuan
tahun yang lalu
hingga saat ini
dengan
pendekatan dasar
yang digunakan
disiplin keilmuan
kedokteran,
geologi, linguistik,
antropologi,
arkeologi, dan
folklore.
Lebih lanjut, Hery
mengulas bahwa
buku Prof. Dr.
Stephen
Oppenhenheimer
menegaskan
orang-orang
Polinesia
(penghuni Benua
Amerika) bukan
berasal dari China
sebagaimana yang
terpampang dalam
setiap teks
sejarah buku
pelajaran,
melainkan dari
orang-orang yang
datang dari
dataran yang
hilang dari pulau-
pulau di Asia
Tenggara.
Penyebaran
kebudayaan dan
peradaban
tersebut,
sambungnya,
disebabkan "banjir
besar" yang
melanda
permukaan bumi
pada 30.000 tahun
yang lalu. "Inilah
yang menarik
diperdebatkan dan
menjadi
kontroversi
karena
pertentangan
dengan teori
sebelumnya,"
pungkasnya.
Lembaga Ilmu
Pengetahuan
Indonesia (LIPI)
bekerjasama
dengan Ufuk
Publishing House
menyelenggarakan
seminar nasional
bertajuk
"Menelusuri Jejak
Sejarah: Indonesia
Awal Peradaban
Dunia?" Seminar
ini berlangsung di
Widya Graha LIPI
Lantai 1, Jl. Jend.
Gatot Subroto 10
Jakarta pada
Kamis
(28/10/2010)
pukul 09.00 WIB.
Pembicara utama
(keynote speaker)
seminar adalah
Jimly Ash-
Shiddiqie, mantan
Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK) RI.
Kemudian,
pembicara tamu
dari Oxford
University, Inggris
yakni Prof. Dr.
Stephen
Oppenheimer dan
Dr. Frank Joseph
Hoff dari
University of
Washington.
Sementara,
pembicara lainnya
yaitu Prof. Dr.
Sangkot Marzuki
dari Lembaga
Eijkman dan Dr.
Eko Yulianto dari
Pusat Penelitian
Geoteknologi LIPI.

No comments:

Post a Comment