Saturday, December 4, 2010

Inilah mengapa manusia suka Cinta Satu Malam



Menghapus pesan SMS dan membuat
rencana matang,
adalah cara orang untuk melakukan
selingkuh. Namun ada hal, mengapa
manusia senang
sekali melakukan seks secara berisiko.
Perselingkuhan
dalam berbagai
bentuk seeprti
menggoda lawan
jenis atau seks
tanpa hubungan
selalu memiliki
elemen risiko.
Justin Garcia,
seorang doktor di bidang biologi
evolusioner dan
kesehatan di
Binghamton
University di New
York coba
mengetahui apa
yang membedakan
orang-orang yang senang menghadapi
risiko seksual ini
dengan orang yang coba
menghindarinya.
Ilmuwan sudah tahu tempat untuk mempelajari adalah gen DRD4 yang membantu
mengatur reseptor dopamin. Dopamin adalah salah satu neurotransmiter
otak yang paling
serbaguna dan
memainkan peran dalam sejumlah
fenomena,
termasuk motivasi,
penghargaan dan kepuasan seksual.
Para ilmuwan sudah tahu bahwa gen
DRD4 terlibat dalam perilaku mencari
sensasi seperti
perjudian dan
minum. Garcia
curigai gen itu
mungkin
memainkan peran dalam seks yang
berisiko juga.
Ia mengumpulkan
kelompok sampel terdiri dari 181 laki-laki muda dan perempuan. Ia dan rekan-rekannya
mencatat sejarah seksual rinci, termasuk informasi
tentang jumlah
mitra seks
relawan dan
seberapa baik
mereka tahu
pasangan yang
diajak tidur
sebelum keintiman
dimulai.
Peneliti juga
mengumpulkan
sampel DNA. Dan
ketika Garcia
membandingkan
profil DRD4 subyek dengan sejarah seksual mereka, ia menemukan bahwa DNA dan perilaku itu memang sebaris.
"Apa yang kami
temukan adalah
bahwa orang
dengan varian
tertentu dari gen
DRD4 lebih mungkin
memiliki riwayat
seks tanpa ikatan,
termasuk kencan satu malam dan
perselingkuhan,"
katanya.
"Motivasinya
tampaknya datang dari suatu sistem
kesenangan dan
penghargaan, yang
merupakan tempat pelepasan dopamin
"Garcia menjelaskan
bahwa tiga unsur emosional berisiko tinggi itu dipicu oleh dopamine. [inilah.com]

No comments:

Post a Comment