Monday, October 4, 2010

Virus penyabot Dunia Maya



Perusahaan
keamanan belum
punya cukup bukti siapa penyebar
virus Stuxnet.
Namun yang pasti virus ini bisa
menjadi alat untuk sabotase atau perang dunia maya.
Perusahaan
keamanan
Kaspersky Labs
menyebut belum
bisa
mengidentifikasi
pembuat virus
Stuxnet. Namun
perusahaan itu
mengkonfirmasi
Stuxnet adalah
satu-satunya
serangan malware
canggih yang
didukung dengan
biaya besar, tim
penyerang dengan keahlian tinggi, dan pengetahuan
teknologi SCADA
yang baik.
“ Serangan-
serangan ini dapat digunakan sebagai alat untuk perang
dunia maya atau
terorisme dunia
maya atau
sabotase dunia
maya, yang
bergantung pada sumber serangan
dan targetnya.
Sejauh ini apa yang telah kita lihat mengenai Stuxnet
lebih cenderung
digunakan sebagai alat untuk melakukan
sabotase, ” ujar
Eugene Kaspersky,
Co-founder and
Chief Executive
Officer Kaspersky Lab.
Para peneliti di
Kaspersky Lab
menemukan bahwa worm tersebut
mengeksploitasi
dua dari empat
kerentanan zero-day yang dilaporkan
langsung pada
Microsoft.
Tujuan utama
worm ini adalah
untuk mengakses
Simatic WinCC
SCADA, yang
digunakan sebagai sistem pengendali
industri dan
bertugas untuk
mengawasi dan
mengendalikan
industri,
infrastruktur, atau
proses-proses
berbasis fasilitas.
Sistem serupa
digunakan secara luas pada
pengilangan
minyak,
pembangkit tenaga listrik, sistem komunikasi yang
besar, bandar
udara, perkapalan, dan bahkan instalasi militer secara global.
Kaspersky Lab
menilai Stuxnet
diciptakan oleh tim yang terdiri dari para profesional
dengan keahlian
yang sangat
terampil, dan
memiliki sumber
daya dan dukungan
finansial yang
besar.
Hal itu terlihat dari pengetahuan
mendalam tentang
teknologi SCADA,
kecanggihan
serangan yang
berlapis-lapis,
penggunaan
beberapa
kerentanan zero-day dan sertifikat yang sah.
"Target serangan dan wilayah yang
dijangkiti oleh
worm ini terutama
Iran menyiratkan
bahwa mereka
bukanlah kelompok
penjahat dunia
maya biasa. Analisa kode worm tersebut
menegaskan bahwa tujuan utama Stuxnet bukan untuk memata-matai sistem yang terinfeksi tetapi untuk melakukan
sabotase, “ kata Eugene. (INILAH)

No comments:

Post a Comment