Wednesday, September 15, 2010

Pelempar sepatu Bush hari ini dibebaskan



Tepat setahun yang lalu,
seorang pria di Irak yang melempar
sepatunya ke
mantan Presiden
Amerika Serikat
(AS) George W
Bush, Muntadhar
al-Zaidi,
dibebaskan dari
penjara.
Adik Al-Zaidi, Udey al-Zaidi,
membenarkan
pembebasan
kakaknya yang
sudah menjalani
satu tahun penjara
tersebut.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN,
menurut hukum
Irak, pembebasan
bersyarat
dimungkinkan bila seorang
narapidana yang
berkelakuan baik telah menjalani tiga perempat
hukuman.
Al-Zaidi sudah
dipenjara sejak 14 Desember tahun lalu. Dia
melemparkan
sepatu ke Bush dan menyebutnya
dengan kata-kata
jorok dalam
sebuah konferensi
pers di Irak.
Bush sempat
menunduk untuk
menghindari
lemparan sepatu
tersebut dan tidak mengalami luka.
Jurnalis tersebut
kemudian
dipenjara atas
tuduhan menghina
kepala negara
asing dalam
sebuah kunjungan
resmi di Irak.
Keluarga dan
pendukung Al Zaidi sudah menunggu
selama dua hari di luar penjara
Baghdad, tempat Al Zaidi ditahan.
Mereka berharap,
dia akan
dibebaskan Senin 14 September 2009, tetapi
karena persoalan
prosedur, Al Zaidi
urung dibebaskan.
Al Zaidi sebenarnya
dijatuhi vonis tiga tahun penjara.
Tetapi pengadilan
banding
mengurangi
hukumannya
menjadi satu tahun
penjara pada April 2009.
"Kami sangat
senang, seperti
keluarga tahanan lain yang akan
merasa senang
karena seorang
putranya
dibebaskan setelah
menjalani hari-hari pahit di dalam penjara," kata saudara Al Zaidi,
Dhirgham al-Zaidi.
"Ada kesempatan
dan saya tidak
melewatkannya,"kata Al Zaidi
kepada wartawan
sesaat setelah
dibebaskan.
"Saya bukan
pahlawan dan saya mengakui itu,"
ujarnya. "Saya
seorang yang
berada dalam
sebuah kondisi
tertentu. Saya
melihat negeri
saya terbakar,"
ujarnya.
Segera setelah
dibebaskan,
jurnalis berusia 30 tahun tersebut
menuju kantornya,
stasiun televisi Al-Baghdadia. Al-Zaidi mengaku terpicu untuk melempar
sepatu setelah
menyaksikan
invasi Amerika
Serikat ke
negaranya. (viva)

No comments:

Post a Comment