Thursday, September 2, 2010

Ilmuwan Australia Buat benang tak terlihat



Teknologi
menghilang
mungkin akan
terwujud di masa
depan. Pakar
Australia sudah
berhasil
menciptakan
benang yang tidak terlihat dari bahan
metamaterial.
Alessandro Tuniz, mahasiswa doktor di Institute of
Photonics and
Optical Science,
University of
Sydney di Australia,
telah menciptakan
benang tidak
terlihat dari
metamaterial yang menyusut hingga ke ukuran sangat kecil.
Teknologi ini
memungkinkan
pakaian bisa tak
terlihat dalam
gelombang cahaya tertentu.
Tuniz mengatakan
bahwa karyanya itu membuktikan
cahaya dapat
dimanipulasi dalam titik tertentu untuk membuat suatu objek menjadi tidak terlihat.
Teori Tuniz
berdasarkan apa yang disebut
‘indeks bias ’
yang menjadi
ukuran kecepatan
cahaya melewati
suatu zat.
“ Objek tidak
tampak digunakan
untuk membuat
pencocokan indeks bias dari
metamaterial
dalam lingkungan
sekitar, ” kata
Tuniz.
Unsur metamaterial
menyerap cahaya sehingga logam akan memantulkan
cahaya dan kaca
memperlambat
proses tersebut. Di sisi lain, semakin tebal materi maka semakin tinggi penyerapan cahaya.
Dengan
menggunakan
proses gambar
serat, para ahli
fisika melakukan
penyusutan dalam skala nano, namun di sisi lain masih
mempertahankan struktur
internalnya.
Gambar serat
merupakan proses yang sama dalam
menciptakan serat optik. Namun, untuk membuat sesuatu menjadi tidak terlihat, para ilmuwan
memerlukan serat yang sangat kecil, sehingga perjalanan
panjang gelombang
cahaya dapat
dikendalikan.
Tuniz dan
sejawatnya sejauh ini berhasil
membuat benang seukuran 100
mikron. Serat tidak terlihat
memerlukan
setidaknya ukuran
1 mikron. Mereka berencana untuk membuat ketebalan
serat yang lebih
kecil dengan
menggunakan
pemodelan
komputer.
“ Kami mencoba
membuat bahan
komposit dengan
struktur yang lebih kecil dari panjang gelombang,
” kata
Tuniz.
Tuniz saat ini
menggunakan
panjang gelombang
merah yang lebih
umum digunakan,
misalnya pada laser.(INILAH)

No comments:

Post a Comment